BEBERAPA KEJADIAN HARI KIAMAT 1. Bumi tergenggam dan langit tergulung Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya . Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan" . (QS. Az Zumar : 67) Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda : "Allah melipat langit-langit pada hari kiamat kemudian mengambilnya dengan tangan kanan-Nya kemudian berkata : "Aku adalah raja , mana orang-orang yang sewenang-wenang ? Mana orang-orang yang sombong ?...." . (Misykatul Mashabih : 3/03) 2. Bumi akan berbenturan Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Haqqah Ayat 13-14 : "Maka apabila sangkakala ditiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung , lalu dibenturkan keduanya sekali bentur" . 3. Gunung-gunung akan hancur Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al Qur'an Surat Thaha ayat 105-107 : "Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung , maka katakanlah : "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya , maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali , tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi" . 4. Lautan akan meluap Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Dan apabila lautan dijadikan meluap" . (QS. Al Infithar : 3) 5. Langit Terbelah Allah berfirman dalam Surat Ath Thuur Ayat 9 : "Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang" . Dan dalam surat Ar Rahman ayat 37 : "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak" . 6. Matahari tergulung Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Apabila matahari digulung" . (QS. At Takwir : 1) Yaitu terkumpul dan hilang cahayanya . 7. Bintang-bintang berjatuhan Firman Allah dalam Surat Infithar Ayat 2 : "Dan apabila bintang-bintang berserakan" . 8. Bulan menjadi gelap Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Maka apabila mata terbelalak (ketakutan) dan apabila bulan kehilangan cahayanya". QS. Al Qiyamah : 7-8 9. Matahari akan didekatkan Pada hari itu matahari didekatkan kepada makhluk sampai jarak 1 mil. Rasulullah bersabda : “Banyaknya keringat manusia berdasarkan amal- amalnya . Diantaranya mereka ada yang keringatnya mencapai kedua mata kakinya, diantara mereka ada yang mencapai kedua lututnya, dan diantara mereka ada yang keringatnya mencapai pinggangnya dan diantara mereka ada yang sampai meminum keringatnya sendiri” . Nabi memberi isyarat dengan memasukan tangannya kedalam mulut . (HR. Muslim) Dan kalau mereka bukan makhluk yang diciptakan dengan perlindungan maka mereka akan hancur dan meleleh karena panasnya . 10. Pertengkaran Hari itu terjadi pertengkaran antara orang-orang lemah dengan orang-orang kuat . Orang kafir bertengkar dengan syetan dan para anggotanya . Satu sama yang lain saling melaknat. Orang dhalim menggigit tangannya dan berkata: “Alangkah enaknya, apabila saya berteman dengan fulan yang mulia, dan berangan- angan seandainya mereka dahulu mengikuti Rasulullah dan menjadi umatnya , sahabatnya dan orang yang mencintainya . 11. Khutbah Iblis Pada hari itu iblis berkhutbah: “Dan berkatalah syetan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali- kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku , akan tetapi cercalah dirimu sendiri . Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku . Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu . Sesungguhnya orang- orang dhalim itu mendapat siksaan yang pedih" (Qs. Ibrahim : 22) 12. Keadaan orang-orang kafir Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : “Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak- anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya” .(Qs. Al Ma’arij : 11-14). Hal ini terjadi ketika neraka jahannam talinya ditarik oleh 70.000 utas tali pengikat yang setiap talinya ditarik oleh 70.000 malaikat. Sehingga timbul keinginan pada diri mereka seandainya ia bisa menebus dirinya dari adzab yang pedih tersebut . Keadaan orang kafir pada saat itu dalam kehinaan, kesedihan, dan penyesalan . Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Qamar Ayat 8 : “Orang- orang kafir berkata: “ini adalah hari yang berat”. Mereka berangan-angan seandainya mereka mati dan musnah pada saat itu. Allah berfirman : “Maka orang kafir berkata: “Alangkah enaknya jika saya dahulu adalah tanah”. (Qs. An Naba’ : 40) 13. Keadaan orang-orang beriman yang bermaksiat Banyak nash-nash yang menyebutkan bahwa ada beberapa dosa yang menyebabkan seorang mukmin di adzab pada hari itu, diantaranya: 1. Mereka yang tidak menunaikan zakat, digambarkan hartanya itu bagaikan seekor ular yang mempunyai dua tanda dimatanya yang kemudian melilit lehernya, dan dijadikan hartanya itu pedang-pedang dari api yang kemudian ia di adzab dengannya . 2. Orang-orang yang sombong, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda : “Orang-orang yang sombong dikumpulkan (di padang mahsyar) pada hari kiamat seperti semut-semut kecil yang didatangi kehinaan dari segala penjuru” . (Misykatul Mashabih Jilid II/635) 3. Dosa-dosa yang Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan tidak akan mensucikannya , yaitu : # Menyembunyikan apa yang diturunkan Allah # Main-main dalam bersumpah untuk mencari dunia # Pembohong (menyebar kabar bohong untuk mengadu domba # Seseorang yang berbai'at kepada imam , jika imam memberikan izin (sesuatu yang menguntungkan baginya) maka ia menepatinya dan jika tidak maka ia tidak akan menepatinya # Seseorang yang tidak memberikan kelebihan air kepada ibnu sabil # Orang tua (lansia) yang berzina # Seorang penguasa/pemimpin yang pembohong # Orang miskin yang sombong # Anak yang durhaka kepada orang tuanya # Seorang wanita yang berdandan seperti laki-laki # Para DAYYUTS yaitu mereka yang melihat keluarganya berbuat maksiat tetapi ia hanya diam tidak mengingatkan mereka # Seseorang yang menggauli istrinya dari duburnya # Mereka yang menguraikan/menjulurkan pakaiannya dengan kesombongan . 4. Orang-orang kaya yang berfoya-foya kecuali mereka yang berinfaq dengan tangan kanannya atau tangan kirinya atau kedua tangannya atau dari belakangnya . 5. Pengkhianat , dalam hal ini Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda : "Jika Allah mengumpulkan al awwalin (orang-orang sebelum Nabi Muhammad) dan al akhirin (Umat Nabi Muhammad) pada hari kiamat , Dia mengangkat sebuah bendera untuk setiap pengkhianat . Kemudian dikatakan : "Ini adalah pengkhianatan Fulan bin Fulan" . (HR. Muslim) 6. Al Ghulul (yaitu sesuatu yang dicuri dari barang ghanimah) , mencuri tanah , orang yang munafik (yang punya dua wajah yang berbeda . Rasulullah bersabda : "Kamu akan mendapati seburuk-buruk manusia di hari kiamat yang punya dua wajah , ia mendatangi suatu kaum dengan satu wajahnya dan mendatangi kaum yang lain dengan wajah yang lain" . Misykatul Mashabih Jilid II/578 7. Pengembala yang menelantarkan (meninggalkan) gembalaannya (termasuk dalam hal ini adalah yang menyia-nyiakan amanat) , orang yang berkecukupan tapi suka minta-minta , orang yang meludah menghadap Ka'bah , pembohong yang bersikap ramah . Itulah beberapa kejadian hari kiamat yang dapat kami uraikan secara sederhana sekali dengan harapan agar mudah dipahami dan mengajak kita untuk merenungi kembali betapa dahsyatnya Hari Kiamat itu . Dan perlu diketahui kalau artikel ini adalah lanjutan dari postingan kami terdahulu yaitu tentang Padang Mahsyar atau Al HASYR "Pengumpulan Seluruh Makhluk Pada Hari Kiamat untuk Dihisab dan Diambil Keputusannya . rasanya tak perlu lagi kami cantumkan sumber nya disini karena sudah kami sebutkan pada postingan terdahulu dan berikutnya "Keadaan Orang-Orang Yang Bertaqwa Pada Hari Kiamat" Merupakan suatu nikmat yang besar ketika seorang hamba menyadari bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat lemah, penuh dengan kelemahan dan kekurangan . dosa dan kesalahan selalu mewarnai dalam kehidupanya , bersamaan dengan itu hamba tersebut sangat menyadari bahwa Rabbnya memiliki ampunan yang sangat luas bagi hamba-hambanya yang mau bertaubat dan kembali kepada-Nya . Bahkan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat mencintai taubat hamba-Nya . Allah berfirman : “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya , Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu.” (QS. Asy-Syams : 8-9) "Hai manusia , bertakwalah kepada Rabbmu ; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)" . (QS. Al Hajj : 1)